Microsoft dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menambahkan aplikasi Android ke Windows pada tahun 2021. Meskipun aplikasi runtime seperti Bluestacks dapat menawarkan emulasi Android, perpindahan dari Microsoft akan membuat aplikasi tersedia untuk diunduh dan dijalankan, bersama dengan aplikasi UWP dan Win32.
Menurut laporan dari Windows Central, pembicaraan internal sedang berlangsung mengenai apakah mungkin untuk menambahkan runtime Android ke Windows 10, mungkin pada waktunya saat perombakan besar dari sistem operasi Microsoft, yang diharapkan pada Musim Gugur 2021.
Microsoft pertama kali mengadopsi Android sebagai sistem operasi seluler pilihannya ketika Windows 10 Mobile ditinggalkan pada 2017. Perusahaan telah menawarkan versi seluler dari sebagian besar aplikasinya untuk Android, dan pengguna aplikasi Windows Phone dapat menjalankan banyak aplikasi dari smartphone yang kompatibel di desktop, tetapi layanan ini terbatas untuk pengguna Samsung. Menambahkan akses langsung ke aplikasi Android akan menjadi peningkatan besar untuk Windows 10, menempatkannya pada persaingan langsung dengan rangkaian Google Chromebook yang dapat menjalankan ChromeOS, aplikasi Android, dan paket Linux secara bersamaan. Dengan akses ke browser Chrome, dan rumor GUI untuk runtime Linux sedang dalam proses, penambahan aplikasi Android akan membuat Windows menjadi sistem operasi yang hampir universal.
Sementara itu, perusahaan tersebut akhirnya memiliki Windows 10X, versi OS yang pada akhirnya akan ditujukan untuk perangkat multi-layar, siap untuk RTM sebelum akhir tahun, dengan harapan kita akan melihat produk yang menjalankannya di awal Musim Semi 2021. Windows 10X telah dicap sebagai "Pembunuh Chromebook" dan jika aplikasi Android adalah bagian dari penawaran tersebut, julukan itu mungkin bertambah lengkap.
Meskipun tidak ada informasi konkret tentang ini, Apakah itu menjalankan Layanan Google Play, dan jika tidak, apakah itu berarti tidak ada Play Store juga? salah satu idenya adalah bahwa Windows dapat menyertakan bagian Android di Microsoft Store, tetapi itu menghadirkan masalahnya sendiri bagi pemilik Android yang ada yang akhirnya bisa membayar aplikasi di dua toko berbeda, dan memiliki penyimpanan data yang berbeda di perangkat yang berbeda.