Berita Data 6 juta wajib pajak Indonesia, termasuk presiden, bocor

1338019_720.jpg


Data sekitar 6 juta wajib pajak di negara terpadat keempat di dunia, Indonesia, termasuk Presiden Joko Widodo yang akan lengser, diduga telah bocor dan dijual, demikian laporan media pada hari Kamis.

Jutaan nomor identifikasi wajib pajak telah "dijual seharga $10.000 di situs web Breach Forum" oleh sebuah akun yang mengaku milik seorang peretas yang dikenal sebagai Bjorka, demikian dilaporkan Jakarta Globe.

Ditambahkannya, penjualan tersebut telah selesai pada hari Rabu.

Data yang bocor tersebut mencakup nomor identitas nasional, email, alamat, nomor telepon, dan informasi pribadi lainnya, katanya.

Direktorat Jenderal Pajak negara Asia Tenggara tersebut, yang berpenduduk sekitar 275 juta orang, sedang menyelidiki dugaan kebocoran tersebut.

Mengutip pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto, laporan tersebut mengatakan: "Data yang bocor tersebut mencakup informasi pribadi milik Presiden Joko Widodo, serta putra-putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep."
 
Back
Top